Ada beberapa langkah dalam perancangan konseptual, yaitu :
- Menyusun kamus data (data dictionary)
- Memilih primary key dari kamus data yang tersusun, dengan syarat unik dan mewakili sebuah entity.
- Membentuk tabel-tabel entitas berdasarkan primary key yang terpilih.
- Menganalisa relasi yang terjadi antar tabel entitas dan menggambarkannya. Relasi yang terjadi bisa One to One, One to Many atau Many to Many.
- Menggambarkan hubungan antar entitas berdasarkan analisa relasi yang didapat dan memasang kunci-kunci relasi (foreign key) dengan aturan:
- Bila relasi One to One, foreign key ditaruh pada ke-2 tabel atau dijadikan satu.
- Bila relasi One to Many, foreign key ditaruh pada tabel yang Many.
- Bila relasi Many to Many, maka dibuat tabel konektor yang berisi 2 foreign key dari kedua tabel yang Many. Kemudian kedua foreign key tersebut menjadi primary key pada tabel konektor.
Contoh penerapan teknik ER Diagram
Hasil “Requirement Collection and Analyst” : “Di perpustakan ini, ada beberapa buku dengan judul dan pengarang yang sama, namun demikian masing-masing buku memiliki kode buku sendiri-sendiri. Seorang mahasiswa boleh meminjam buku lebih dari satu!”
2. Menyusun kamus data:
- NIM = nomor induk mahasiswa
- Nama = nama mahasiswa
- Kd_buku = kode buku
- Judul = judul buku
- Pengarang = pengarang buku
- Tgl_pinjam = tanggal peminjaman
- Tgl_kembali = tanggal kembali buku yang dipinjam
3. Menentukan primary key
Dari kamus data yang terbentuk, maka dapat ditentukan primary key sebagai berikut::
§ NIM merupakan primary key dari mahasiswa
§ Kd_buku
4. Membuat tabel entitas beserta atribut dan primary key-nya (field yang belum ada tabel entitasnya sementara diabaikan)
- Menganalisa relasi antar tabel entitas
Hasil analisa: Seorang mahasiswa bisa meminjam banyak buku dan satu buku dapat dipinjam oleh banyak mahasiswa.
Dari diagram tersebut, File Pinjam adalah tabel konektor, yang berisi foreign key (NIM dan Kd_buku) serta berisi field-field yang mencirikan tabel tersebut, yaitu Tgl_pinjam dan Tgl_kembali. Perhatikan area yang berada dalam garis putus-putus! Area tersebut menggambarkan relasi yang terjadi antar entitas, yang sebelumnya digambarkan dengan ER diagram.
sumber : http://abfahtech-systems.blogspot.com/2010/12/penerapan-er-diagram-dalam-perancangan.html
0 komentar:
Posting Komentar