STMIK YADIKA BANGIL

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

STMIK YADIKA BANGIL

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

STMIK YADIKA BANGIL

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

STMIK YADIKA BANGIL

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

STMIK YADIKA BANGIL

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 11 Maret 2011

LOGO SMART SPIRIT CLASS - A

MEMBUAT WADAH IKLAN DENGAN TABEL

UNTUK WADAH IKLAN 2 KOLOM SEJAJAR
Copy-paste script berikut sebagai gadget :



<table border="0">
<tbody>
<tr>
<td><a href="url tujuan"><img src="url gambar" /></a></td>

<td><a href="url tujuan"><img src="url gambar" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td><a href="url tujuan"><img src="url gambar" /></a></td>
<td><a href="url tujuan"><img src="url gambar"/></a></td>
</tr>
</tbody>
</table>


UNTUK WADAH IKLAN 1 KOLOM
 Copy-paste script berikut sebagai gadget :

<table width="175" border="0" cellpadding="3"><tbody><tr><td align="center">
<a href="URL TUJUAN"><img src="URL GAMBAR" /></a>
</td></tr></tbody></table>
<table width="175" border="0" cellpadding="3"><tbody><tr><td align="center">
<a href="URL TUJUAN"><img src="URL GAMBAR" /></a>
</td></tr></tbody></table>
<table width="175" border="0" cellpadding="3"><tbody><tr><td align="center">
<a href="URL TUJUAN"><img src="URL GAMBAR" /></a>
</td></tr></tbody></table>
<table width="175" border="0" cellpadding="3"><tbody><tr><td align="center">
<a href="URL TUJUAN"><img src="URL GAMBAR" /></a>
</td></tr></tbody></table>

sumber :http://ubaynyzhar.blogspot.com

Pemprograman Basis data

contoh format pemprograman basis data bisa di download disini dan di isi nama kelompok masing - masing

TOPOLOGI JARINGAN

topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut:

1. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. 
gambar topologi bus


Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
gambar topologi cincin
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Ring (Token Ring)

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
gambar topologi token ring
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

4. Topologi Star (Bintang)

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
gambar topologi star
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Hirarki

Topologi hirarki atau di sebut juga topologi pohon dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
gambar topologi pohon
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Perangkat Jaringan WAN (Wide Area Network)

Infrastruktur WAN (Wide Area Network)
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
  • Router
  • ATM Switch
  • Modem and CSU/DSU
  • Communication Server
  • Multiplexer
  • X.25/Frame Relay Switches
Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.

Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

Proxy Server Menggunakan CCProxy

Proxy server adalah salah satu sarana untuk koneksi internet bersama,dimana kita hanya perlu menyediakan sebuah koneksi internet dan yang lain akan bisa terhubung melalui proxy server ini.

tidak hanya itu proxy server menyediakan semacam manajemen dan pengaturan bagi para penggunanya sehingga bagai seorang admin jaringan/LAN administrator sangat diperlukan, bahkan bagi warnet proxy di perlukan untuk memanage para penggunanya.


Hal-hal yang dapat dilakukan proxy antara lain :
  1. Browsing, download dan berkirim email
  2. web cache proxy dan web caching expedites akan membuat browsing di client lebih cepat karena data yang pernah dibuka dan tidak update akan langsung di munculkan di client.
  3. proxy user control yang menyediakan manajemen yang handal untuk melakukan kontrol koneksi dalam sebuah LAN, diantaranya kontrol berdasarkan IP address, IP range, MAC address, User Name/Password, IP + User Name/Password, MAC + User Name/Password and IP + MAC.
  4. jadwal online dengan fitur ini bisa di buat kapan saja user bisa online.
  5. Bisa melakukan pembagian penggunaan proxy, misalnya user tertentu hanya bisa browsing yang lain hanya bisa email dll
  6. Menejemen bandwidth, dengan proxy kita bisa mengatur siapa yang dapat prioritas dan siapa yang di batasi sehingga semua mendapat porsi sesuai kebutuhan.
  7. WEB FIlter: dengan fitur ini kita bisa membatasi web mana yang boleh di buka mana yang dilarang.
  8. SOCKS Proxy, bisanya koneksi ini di gunakan untuk fasilitas ICQ, MSN Messenger, Yahoo Messenger, CuteFTP dll
Cara Install :
Install CCproxy anda bisa download di 
sini
setelah terinstall program lalu jalankan ccproxy.
kita akan mencoba beberapa fiturnya.
sebelum bisa digunakan pertama kali kita harus melihat setting server
Klik Option pada CCproxy
nah di atas terlihat beberapa setting proxy
setelah tahu setting server bagaimana cara menggunakannya? untuk bisa menggunakan kita harus tahu brp ip server proxy kita di server silahkan klik start–>Run ketik “CMD” tekan enter.
lalu di layar yang berwarna hitam (command prompt) ketik “ipconfig /all”
nah sekarang ip server kita adalah 192.168.0.110
sekarang kita lanjutkan di sisi client
mensetting client :
Browser :
Internet explorer : klik tools –> internet Option –> Connections –> LAN setting pada use proxy kita beri tanda check
dan isikan ip server dan port nya. sesuai dengan data server yang kita dapat di atas kita tinggal memasukkan 192.168.0.110 dan portnya 808 kemudian tekan OK sampai semua window tertutup dan siap browsing.
untuk YM/Mirc/ICQ bisa juga menggunakan setting di atas atau menggunakan socks proxy
Membatasi Bandwidth/WebFIlter/Jadwal Akses
untuk bisa melakukan pembatasan Bandwidth/WebFIlter/Jadwal Akses kita klik account nah disana ada pilihan untuk melakukan pembatasan tersebut.
Untuk Melihat Log/Realtime koneksi dobel klik graphnya.

MEMBUAT APLIKASI UPLOAD DAN DOWNLOAD DENGAN PHP


Maksud dari judul di atas adalah bagaimana ide membuat aplikasi untuk keperluan upload dan download file, namun dengan disertai pembatasan hak akses. Misalkan user A mengupload sebuah file. Nah… file ini hanya boleh didownload oleh si A. Bila ada user lain yang mencoba mendownload atau menghapus file tersebut maka tidak diperbolehkan.
Aplikasi ini juga nantinya disertai semacam autentifikasi artinya tidak sembarangan orang bisa upload file, melainkan hanya user-user tertentu saja yang berhak.
OK… bagaimana ide dan langkah-langkah membuatnya? simak artikel ini lebih lanjut.
Langkah pertama, kita siapkan terlebih dahulu 2 buah tabel yaitu tabel ‘user’ dan tabel ‘upload’. Tabel ‘user’ digunakan untuk menyimpan data user yang berhak mengakses, serta tabel ‘upload’ untuk menyimpan file-file yang diupload oleh user.
CREATE TABLE user (
username varchar(20),
password varchar(32),
PRIMARY KEY (username)
)

CREATE TABLE upload (
id int(11) AUTO_INCREMENT,
name varchar(30),
type varchar(30),
size int(11),
content mediumblob,
username varchar(20),
PRIMARY KEY (id)
)
Pada tabel ‘upload’, field ID digunakan untuk memberikan nomor ID dari setiap file supaya unik (pembeda tiap file) karena bisa jadi nama file yang diupload user adalah sama. Field ‘name’ terkait dengan nama file yang diupload, ‘type’ terkait dengan jenis file apakah berupa image, text file atau dokumen dll, ‘size’ menyatakan ukuran file, dan ‘content’ untuk menyimpan isi file (di sini menggunakan blob atau mediumblob). Nah.. kemudian field ‘username’ digunakan untuk memberikan informasi kepemilikan dari file, milik user siapakah file tersebut.
Selanjutnya untuk sekedar mencoba, Anda bisa sekalian tambahkan beberapa user
INSERT INTO `user` VALUES ('a', 'pass1');
INSERT INTO `user` VALUES ('b', 'pass2');
Catatan: dalam contoh ini sengaja saya tidak mengenkripsi password login masing-masing username supaya Anda bisa mencoba. Namun.. lebih baik jika Anda gunakan enkripsi.
Langkah kedua, kita siapkan form login untuk user
index.htm
<h1>Login User</h1>

<form method="post" action="login.php">
<table>
<tr><td>Username</td><td><input type="text" name="user"></td></tr>
<tr><td>Password</td><td><input type="password" name="pass"></td></tr>
<tr><td></td><td><input type="submit" name="submit" value="Submit"></td></tr>
</table>
</form>
Langkah kedua, kita bisa buat script untuk memproses loginnya
login.php
<?php

// koneksi ke mysql
mysql_connect('dbhost', 'dbuser', 'dbpass');
mysql_select_db('dbname');

// membaca username dan password dari form login
$username = $_POST['user'];
$password = $_POST['pass'];

// mencari data user yang login tujuannya untuk mendapatkan password dari database
$query = "SELECT * FROM user WHERE username = '$username'";
$hasil = mysql_query($query);
$data = mysql_fetch_array($hasil);

// mencocokkan password user dari database dengan password dari form
if ($password == $data['password'])
{
// jika kedua password sama, maka login berhasil
// simpan username ke dalam session

session_start();
$_SESSION['username'] = $username;
echo "<h1>Login Sukses</h1>";
echo "<h2>Anda login sebagai : ".$username."</h2>";

// tampilkan menu user
echo "<p>[ <a href='formupload.php'>Upload</a> ] [ <a href='list.php'>Daftar File</a> ] [ <a href='logout.php'>Logout</a> ]</p>";
}
else
{
// jika kedua password tidak cocok, maka login gagal
echo "<h1>Maaf login gagal</h1>";
}

?>
Perhatikan script di atas! Terdapat 3 buah menu yang akan tampil begitu user berhasil login. Menu ‘upload’ untuk melakukan proses upload file, ‘daftar file’ untuk melihat daftar file apa saja yang telah diuploadnya, dan ‘logout’ untuk proses logout. Nah.. di antara ketiga menu tersebut, menu ‘upload’ yang diarahkan ke script ‘formupload.php’ dan ‘daftar file’ yang diarahkan ke script ‘list.php’ ini hendaknya diproteksi supaya hanya bisa diakses oleh user yang telah terdaftar dalam database saja. Maksudnya, kedua script tersebut haruslah hanya bisa diakses oleh user yang telah melakukan login dengan sukses saja. Sehingga untuk keperluan ini, kita harus mengatur strategi supaya user nakal tidak bisa mengakses kedua script tersebut tanpa login (by pass)… he.. 3x kayak mau perang saja pake strategi segala
Nah… untuk mencegah ada penyusup yang masuk tanpa login, kita buat dulu script untuk pengamanannya.
cek.php
<?php

session_start();

if (!isset($_SESSION['username']))
{
echo "<h1>Maaf Anda belum login</h1>";
exit;
}

?>
Ide dari script pengaman di atas adalah dengan mengecek keberadaan session dengan nama ‘$_SESSION['username']‘. Bila login berhasil, maka session tersebut ada (perhatikan kembali script login.php). Namun bila user mencoba masuk tanpa login, maka keberadaan session ini tidak ada. Sehingga bila session tersebut dideteksi tidak ada, maka ditolak dengan pesan ‘Maaf Anda belum login’.
Nah… selanjutnya script cek.php di atas diincludekan ke dalam script ‘formupload.php’ dan ‘list.php’.
Langkah berikutnya, kita sudah bisa buat script untuk formupload.php nya
formupload.php
<?php
session_start();
include "cek.php";

// membaca nama user yang tersimpan dalam session
$username = $_SESSION['username'];

echo "<h1>Anda login sebagai : ".$username."</h1>";
echo "<p>[ <a href='formupload.php'>Upload</a> ] [ <a href='list.php'>Daftar File</a> ] [ <a href='logout.php'>Logout</a> ]</p>";
echo "<p>Silakan upload file</p>";
?>

// form untuk upload

<form method="post" enctype="multipart/form-data" action="upload.php">
<table>
<tr><td><input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="2000000">
<input name="userfile" type="file">
</td>
<td><input name="upload" type="submit" value="Upload">
</td>
</tr>
</table>
</form>
Perhatikan pada tag <input name=”userfile” type=”file”>. Tag ini digunakan untuk input file yang akan diupload. Tag ini diberikan nama komponen ‘userfile’. Nama komponen ini selanjutnya akan digunakan dalam script proses uploadnya.
upload.php
<?php

session_start();

// untuk keamanan, kita juga includekan cek.php
include "cek.php";

// membaca nama file
$fileName = $_FILES['userfile']['name'];

// membaca nama file temporary
$tmpName = $_FILES['userfile']['tmp_name'];

// membaca size file
$fileSize = $_FILES['userfile']['size'];

// membaca tipe file
$fileType = $_FILES['userfile']['type'];

// membaca username yang disimpan dalam session
// username ini sekaligus menyatakan informasi pemilik file
$username = $_SESSION['username'];

// langkah membaca isi file yang diupload
$fp = fopen($tmpName, 'r');
$content = fread($fp, filesize($tmpName));
$content = addslashes($content);
fclose($fp);

// koneksi ke mysql
mysql_connect('dbhost','dbuser','dbpass');
mysql_select_db('dbname');

// query SQL untuk menyimpan file ke database disertai username pemiliknya

$query = "INSERT INTO upload (name, size, type, content, username)
VALUES ('$fileName', '$fileSize', '$fileType', '$content', '$username')";

mysql_query($query);
echo "<h1>Anda login sebagai : ".$username."</h1>";
echo "<p>[ <a href='formupload.php'>Upload</a> ] [ <a href='list.php'>Daftar File</a> ] [ <a href='logout.php'>Logout</a> ]</p>";

// konfirmasi

echo "<p>File ".$fileName." telah terupload</p>";

?>
Setelah kita membuat script untuk proses upload, berikutnya kita buat script list.php untuk menampilkan daftar file yang telah diupload
list.php
<?php

session_start();

include "cek.php";

// koneksi ke mysql
mysql_connect('dbhost','dbuser','dbpass');
mysql_select_db('dbname');

// membaca username yang disimpan dalam session
$username = $_SESSION['username'];

echo "<h1>Anda login sebagai : ".$username."</h1>";
echo "<p>[ <a href='formupload.php'>Upload</a> ] [ <a href='list.php'>Daftar File</a> ] [ <a href='logout.php'>Logout</a> ]</p>";

echo "<h2>Daftar File Anda</h2>";

// query untuk mencari file yang telah diupload milik si user yang sedang login
$query = "SELECT * FROM upload WHERE username = '$username'";

$hasil = mysql_query($query);

// menampilkan nama-nama file yang telah diupload si user yang sedang login
echo "<ul>";
while ($data = mysql_fetch_array($hasil))
{
echo "<li><a href='download.php?id=".$data['id']."'>".$data['name']."</a> (<a href='delete.php?id=".$data['id']."'>x</a>)</li>";
}
echo "</ul>";

?>
Pada daftar file yang tampil, si user dapat mendownload file nya dengan mengklik nama filenya atau menghapusnya dengan mengklik tanda X yang ada di sebelah kanan nama file. Untuk proses download, linknya akan diarahkan ke script ‘download.php’ dan hapus file di arahkan ke ‘delete.php’. Kedua link tersebut ditambahkan parameter ‘?id=…’ yang digunakan untuk mengidentifikasi file apa yang akan didownload atau dihapus, mengingat pembeda antar file adalah ID nya.
Bagaimana script download.php nya? trus bagaimana idenya supaya file tersebut hanya berhak didownload oleh user yang telah menguploadnya atau yang berhak? ya… konsepnya kita cari dulu nama username pemilik file yang akan didownload dalam database. Selanjutnya kita cocokkan username pemiliknya dengan username yang sedang login. Jika sama atau cocok, maka bolehlah file tersebut didownload. Jika tidak, maka tolak mentah-mentah
download.php
<?php

session_start();

// sisipkan cek.php untuk keamanan
include "cek.php";

// koneksi ke mysql
mysql_connect('dbhost','dbuser','dbpass');
mysql_select_db('dbname');

// membaca nilai ID file yang berasal dari link download.php?id=...
$id = $_GET['id'];

// membaca username yang sedang login melalui session
$username = $_SESSION['username'];

// query untuk mencari data file yang akan didownload dalam database
$query = "SELECT * FROM upload WHERE id = $id";

$hasil = mysql_query($query);
$data = mysql_fetch_array($hasil);

// mencocokkan username pemilik file dengan username yang sedang login
if ($username == $data['username'])
{
// bila usernamenya cocok maka file boleh didownload
header("Content-Disposition: attachment; filename=".$data['name']);
header("Content-length: ".$data['size']);

header("Content-type: ".$data['type']);

echo $data['content'];
}
else
{
// bila tidak sama maka file tidak boleh didownload
echo "<h1>Anda tidak berhak mengakses file</h1>";
}
?>
Konsep yang hampir sama juga kita terapkan dalam delete.php. Artinya bahwa mekanisme pencocokan username pemilik file dengan username yang sedang login juga harus dilakukan sebelum file dihapus.
delete.php
<?php

session_start();

include "cek.php";

// koneksi ke mysql
mysql_connect('dbhost','dbuser','dbpass');
mysql_select_db('dbname');

// membaca id file yang akan dihapus
$id = $_GET['id'];

// membaca username yang sedang login
$username = $_SESSION['username'];

// mencari username pemilik file yang akan dihapus
$query = "SELECT username FROM upload WHERE id = $id";
$hasil = mysql_query($query);
$data = mysql_fetch_array($hasil);

// mencocokkan username pemilik file dengan username yang sedang login
if ($username == $data['username'])
{
// jika cocok maka hapus file
$query = "DELETE FROM upload WHERE id = $id";
mysql_query($query);

echo "<h1>Anda login sebagai : ".$username."</h1>";
echo "<p>[ <a href='formupload.php'>Upload</a> ] [ <a href='list.php'>Daftar File</a> ] [ <a href='logout.php'>Logout</a> ]</p>";

echo "<p>File telah dihapus</p>";
}
else
{
// jika tidak cocok maka tolak
echo "<h1>Maaf Anda tidak berhak menghapus file ini</h1>";
}

?>
Yang terakhir, jangan lupa buat script logout.php untuk proses logoutnya. Konsep logout adalah dengan menghapus session yang digunakan untuk menyimpan username yang login.
logout.php
<?php

session_start();

// menghapus session
session_destroy();
echo "<h1>Anda sudah logout</h1>";

?>

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites