1.Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3″, pipa pralon 1.25″ dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan
2. Lubangi wajan, siapkan dop pralon 3″ dan dop pralon 1.25″ yang di bor di tengahkan. Kemudian baut dop pralon 3″ ke dasar wajan
USB WLAN dalam pralon 1.25"
8. Dop untuk di letakan di ujung pralon 3″. Semua dinding dop pralon ditutup dengan lakban aluminium. Kombinasi dop pralon yang di lapisi lakban alumunium dan pralon yang ditutupi kalban aluminium sebetulnya menjadi konstruksi antenna kaleng. Di ambil foto dari muka.
dop pralon 3″
9. Tutup pralon untuk diletakan di ujung pralon. Di ambil foto dari belakang.
Dop pralon 3″ dari belakang
10. Pralon 3″ dilapis lakban aluminium sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.
Pralon 3″
11. USB WLAN sudah dimasukan ke pralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung pralonjavascript:void(0).
USB dalam pralon 3″
pralon 3″ dari sudut 2
12. Masukan dop pralon 3″.
pralon 3″ ditutup tampak samping
Pralon 3″ ditutup tampak muka
13. Masukan pralon 3″ ke tutup pralon 3″ yang sudah di baut ke wajan.
Pralon 3″ di Wajanbolic
14. WajanBolic dah selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Wajanbolic siap digunakan.
Wajanbolic
http://septydhandayani.blogspot.com/